Lompat ke isi

Wolio, Baubau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wolio
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KotaBaubau
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total32,406 jiwa (2.006) jiwa
Kode Kemendagri74.72.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7472020 Edit nilai pada Wikidata
Luas17,33 km²
Kepadatan1.870 jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 5°28′25″S 122°38′28″E / 5.47361°S 122.64111°E / -5.47361; 122.64111

Kecamatan Wolio adalah sebuah kecamatan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Wolio merupakan nama perkampungan yang dibangun oleh Mia Patamiana, empat tokoh pendiri Kota Baubau, serta merupakan bahasa persatuan yang digunakan pada masa sistem pemerintahan Kerajaan dan Kesultanan Buton dan saat ini masih digunakan sebagai salah satu bahasa pengantar pada masyarakat lokal selain Bahasa Indonesia.

Letak geografis

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Wolio secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 05°21' - 05°30' Lintang Selatan dan di antara 122°29' - 122°42' Bujur Timur dan mempunyai wilayah seluas 17,33 km² atau 7,84% dari total luas Kota Baubau.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Selat Buton
Timur Kecamatan Kokalukuna
Selatan Kecamatan Sorawolio
Barat Kecamatan Murhum

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Camat pertama: Abdul Hasan

Wilayah Kecamatan Wolio dibagi menjadi 7 (tujuh) kelurahan yaitu:

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Kecamatan Wolio pada tahun 2006 adalah 32.406 jiwa atau 26,49% dari jumlah penduduk Kota Baubau. Laju pertumbuhan penduduk 1990-2000 sebesar 2,91%, sedangkan antara 2005-2006 adalah 0,37%.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2006 di wilayah Kecamatan Wolio terdapat 3 sekolah menengah atas yaitu 1 negeri dan 2 swasta dengan 119 guru dan 1.651 murid, 6 SLTP yaitu 2 negeri dan 4 swasta dengan 187 guru dan 3.048 murid, 14 SD yaitu 13 negeri dan 1 swasta dengan 243 guru dan 4.979 murid serta 11 TK yaitu 1 negeri dan 10 swasta dengan 73 guru dan 792 murid.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]